JAKARTA - Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi pada 8 April 2024 atau menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) menjelaskan soal Gerhana Matahari Total yang akan terjadi pada 8 April 2024.
Gerhana Matahari terjadi saat Matahari, Bulan dan Bumi berada segaris dalam ruang angkasa. Gerhana Matahari Total terjadi saat piringan Bulan menutupi dengan sempurna seluruh piringan Matahari.
Mengingat kecilnya diameter Bulan, lintasan bayangan Bulan yang jatuh ke permukaan Bumi saat gerhana terjadi hanya melingkupi sebagian kecil area di Bumi. Demikian penjelasan dilansir dalam akun Instagram bosschaobservatory, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Kemudian karena dinamika rotasi Bumi, daerah yang dilalui gerhana akan berbeda-beda di setiap kesempatannya. Gerhana Matahari Total yang akan terjadi pada tanggal 8 April mendatang akan melalui bagian Pasifik selatan, Amerika tengah hingga Amerika Utara. Gerhana akan terjadi pada sekitar pukul 17.45-18.49 UTC atau bertepatan dengan tengah malam di wilayah Indonesia.
Jadi, apakah kita di Indonesia dapat mengamati Gerhana Matahari Total di tanggal 8 April ini?
"Tentu saja tidak," tulis pengumuman tersebut.